Wednesday, January 19, 2011

Debut Perdana Sabet 2 Piala Sekaligus - Modifikasi SQ Honda CRV

Layaknya kendaraan SUV lainnya yang memang mengutamakan suatu unsur kenyamanan maka tak salah bila Yudhi Wijaya juga sedikit memodifikasi SUV keluaran Honda ini untuk mengejar unsur kenyamanan tersebut.

Tapi jangan liat dari tampangnya yah, karena tampilan standar nan original CRV ini memang tak dipermak apa-apa alias tetap asli bawaan pabrik. Namun bila bicara mengenai kualitas audio yang disandang pada kendaraan ini silakan diaduh deh ... pasalnya instalasi audio yang disandang Yudhi ini memiliki kulalitas Sound Quality yang mantab.

Hal ini diakibatkan karena ia kalap dan jatuh cinta akan dunia modifikasi audio, maka Yudhi pun juga tak mau kalah angkat suara dan bergegas merombak perangkat audio standar CRV dengan perangkat instalasi audio lainya yang memiliki kualitas bertaraf SQ. Sedangkan tampilan ekteriornya hanya cukup dihiasi dengan velg keluaran HRE Performance berdimensi 20” dengan motif jari-jari yang berlapis chrome.

Tak tanggung-tanggung, setelah hasil garapanya selesai dan matang di setting di workshop Level Audioworkshop MGK Kemayoran, ia pun langsung memboyongnya untuk mengikuti kontes SQ pada gelaran Clas Mild Accelera Auto Contest Final Battle pada 18-19 Desember kemarin di Jakarta. Alhasil ia pun sedikit merasa puas karena instlasi audionya sukses meraih juara ke III di kelas 30 juta dan juga 60 juta, terlebih ini merupakan ajang perdananya mengikuti kontes SQ setelah mobilny adirasa benar-benar ready untuk perang, hebat bukan....Penasaran akan dalaman mobilnya bosmobil pun mencoba untuk sedikit merasakan suasana interior dari SUV bersenjata SQ ini.

Masuk keruang kabin, ditemui head unit keluaran Pioneer DEX-P99RS yang bersarang di bagian dashboard menggantikan headunit bawaanya. Tak hanya head unit saja yang bersarang di sektor depan, karena prangkat output penghasil suara rupanya juga turut menghiasi sektor depannya yang terdiri dari, tweeter HD 27 CR, midrange AP3, dan juga midbass AP18 LT yang semuanya menggunakan keluaran Audible Physics dan kemudian di kolaborasi dengan penghasil tekanan suara rendah dari subwoofer keluaran MMATS berdimensi 10” yang nongkrong dibagasi belakang.

Tak hanya subwoofer saja namun penguat signal suara dari power amplifier Abyss CT 4400 dan Audiosystem FZ-300 juga penstabil dan penyalur arus listrik yang menggunakan capasitor bank keluaran Soundquest 2F juga singgah di bagian bagasi belakangnya. Sedangkan untuk menghasilkan arus yang baik, maka pemilihan kabel speaker juga manjadi salah satu faktornya, oleh karena itu ia memilih menggunakan kabel speaker keluaran Jantzen yang dipercaya dapat menghasilkan arus yang baik. Guna memberikan suasana yang nyaman dikala menikmati lantunan suara yang keluar dari instalasi audio, Yudhi juga turut menyematkan peredam keluaran Chekmat yang memang dipercaya cukup mempuni meredam suara bising dari luar kendaraan.

Seperti biasa, tak puas dengan hanya melihat instalasi audionya maka bosmobil pun penasaran ikutan menikmati lantunan suara dari CRV milik Yudhi Wijaya yang berhasil mengaet jawara ke 3 di dua kelas 30 dan 60 juta pada final battle AAC kemarin itu. Mau tau gimana hasil review yang dilakukan oleh tim bosmobil, kita simak aja deh bareng-bareng ulasan ringannya …

Review utama ada di bagian sound stagenya yang mengambil dari segi lebar panggung dari SUV Honda ini. seperti di ketahui sound stage merupakan gambaran akan sebuah panggung dimana kita menikmati suatu musik tertentu yang nantinya terdiri dari unsur Distance to Soundstage, Stage Width, Stage Height, Stage Depth dan juga Ambiencenya. Dari sisi ketinggian panggungnya dirasa sangat baik, berada pada “ear level”, namun tidak di imbangi dengan sisi kedalaman dan lebar panggungnya. Bahkan pada lebar panggungya sendiri cenderung lebih over ke kiri.


Lanjut ke bagian imagingnya yang merupakan ungkapan atau kiasan dari membayangkan posisi penyanyi ataupun sumber-sumber lain yang ada berdasarkan letak dengan batasan antara kiri dan kanan, sehingga dashboard diimajinasikan layaknya sebuah panggung yang lebar dan mempunyai batasan antara kiri dan kanan. Jadi untuk mudahnya, semuanya bisa ditunjuk oleh tangan baik penempatannya maupun ukurannya, juga otoritasnya, mencakup size, shape dan otority. Apakah yang seharusnya berada di centre adalah tepat berada di centre maupun yang berada pada posisi yang lainnya, untuk sektor imagingnya, tim dari BosMobil merasa posisi dan fokus pada left dan left center cukup bagus dengan tidak ada gejala shifting. Namun untuk center dan right centernya fokus suara sedikit berbayang dan terlalu ke kiri. Bila dibandingkan dengan posisi rightnya sudah cukup baik dan segaris rata dengan suara leftnya, sehingga layering terasa sangat nyata namun hanya kurang di sparasinya saja.

Pindah ke peninjauan tonal accuarynya yang merupakan titik kejernihan suara dari instalasi sound systemnya di sini attack pada sub terbilang sangat baik juga depthnya sangat terasa begitu juga dengan artikulasi yang dikeluaran oleh midbass sangat jelas dan bersih, namun ada sedikit kekurangan pada mid highnya yang tersa sangat kering dan kurang mewah walau sebenarnya dynamicnya cukup baik. Pada volume higer, reproduksi suara high terdengar sidikit kasar dan seakan maju hal ini dapat dirasakan ketika meninjau di bagian Overall spectral balancenya.

Sisi review yang terakhir ada di sektor listening plesurenya yang merupakan penilaian mengenai keseluruhan perangkat instalasi audionya yang rata-rata mengenai bagaimana kita bisa mendengarkan system dari audio tersebut, merasakan fell yang menyenangkan, enjoy, sehingga membuat kita merasa seakan akan kita ingin melompat lompat saat mendengarkan. Setalah menikmati dari semua sisinya selama beberapa menit, bosmobil mendapatkan penilaian yang sangat baik pada insatalasi audio di SUV CRV ini yang keseluruhan kelebihan sistem audionya terletak pada sektor low frekuensi.


Uji Dengar CD EMMA :

Pada track 4 alunan grand piano terdengar cukup natural dan extend namun untuk vocal wanita seakan terkesan kaku. Putaran track 18, hentakan kick drum sangat nyata dan ketinggian juga cukup baik walau hawa sub sedikit menggangu sehingga seakan terlalu tebal. Energy pada simbal drum juga baik men